Susahnya menjadi ikhlas..

Pagi ini iseng buka fb..melihat status seorang teman mengenai ikhlas..dan ada comment ini -->
"ikhlas tak bisa dikatakan, tak bisa dinilai..tak bisa dipelajari, yang pasti ..ikhlas itu bagaimana kita bersikap dan berniat, dan dialog kita dg Allah semata....tanpa ada orang lain di dalamnya!!" -Ambu Susan-

saya jadi inget tulisan yang pernah diposting di Fb pertengahan 2009 yg lalu..

*repost dr notes fb:


”kok gini ya..”
“kok gitu ya..”
“knapa dia ya..”
“knapa bukan aku..”
“ugh..padahal aku kan….”
“gak adil..”

Kata-kata itu sering sekali terlontar dengan lancarnya dari mulut kita, kalau terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan…

Kita selalu saja menyalahkan orang lain atas ketidak berhasilan kita,,selalu saja membanding-bandingkannya dengan orang lain,,dan merasa kalau kita lebih pantas dari dia..

Ehm..tapi sadarkah kita bahwa apa yang terjadi bukan semata-mata terjadi tanpa ada maksud dan tujuannya,,terkadang kita lupa bahwa ada Dzat yang maha mengatur atas segala kejadian..

Apa yang terjadi sesungguhnya adalah atas izin dari-Nya dan Dia Maha Tahu atas segala sesuatu sedang kita tidak mengetahuinya..


Sulit memang untuk menerima kegagalan,,butuh waktu yang panjang untuk bangun dari keterpurukan dan meyakinkan diri sendiri bahwa semuanya adalah yang terbaik untuk kita,,

Saat itu kita tidak tau knapa ini terjadi sama kita,,berkali-kali jatuh dan ngerasa klo Dia gak adil..sibuk mencari kambing hitam untuk disalahkan,,mencari pembenaran atas sesuatu yang terjadi,,menjadi orang hidup yang jiwanya mati,,menjadi depresi dan setengah gila,,tiba2 suka nangis sendiri menyesali yang terjadi..


Dasar manusia,,selalu dan selalu saja mengeluh..merasa tidak puas dengan kehendakNya..
Sudah dikasih hidup,,dikasih akal untuk berfikir,,dikasih mata untuk melihat,,dikasih hidung untuk bernafas,,diberikan kesehatan,,semuanya sudah Ia kasih..

”Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang engkau dustakan?”

Tapi apa yang telah kita kasih untukNya?Keluhan,,buruk sangka,,penyesalan,,ketidak terimaan diri atas ketetapannya...
Tapi apakah Ia membalasnya dengan mengambil mata kita,,mencabut nyawa kita,,menghentikan pernafasan kita (klo emang blom waktunya..pasti nggak kan??)...

Dia selalu dan selalu akan memberikan apa yang kita inginkan dan Dia akan menjadi sesuatu sesuatu sepert apa yang kita sangkakan padaNya..


Ikhlas..Tawakal...dan yakin pada ketetapanNya senantiasa akan membuat hidup lebih lapang,,


catatan seorang yg pernah jatuh dan terbangun kembali setelah menyadari bahwa semua yang terjadi karena suatu alasan dan hanya Dia yg tahu apa yg terbaik bagi umatnya..

Jangan pernah menyesali keadaan dan terus ikhtiar menjemput takdir Allah..:)