Melakukan suatu rutinitas bernama pekerjaan terkadang membuat diri jenuh dan bosan. Seperti yang saya alami saat ini, saya merasa jenuh dengan pekerjaan yang saya lakukan. Seandainya mencari kerja itu semudah membeli permen di warung, ingin rasanya saya pindah ke perusahaan lain. 27 Agustus ini genap 2 tahun saya bekerja di Kantor tempat saya bekerja sekarang. Ini adalah tempat persinggahan saya yang ke-3 setelah Toyota dan Kalbe Nutritionals.
Jenuhh..yaa..itulah yang saya rasakan.
Hal ini sering sekali saya utarakan ke mamah dan adik saya. Sebenarnya bekerja disini itu menyenangkan, sudah dekat dari rumah (+/- 15 menit), lingkungannya juga enak (maksudnya orang-orangnya yaa..mereka semua baik). Tapi saya merasa terlalu cepat masuk ke Comfort Zone, seharusnya saya berada disini setelah saya berkeluarga karena kondisinya mendukung sekali (dekat dr rumah dan kerjaannya juga tidak membutuhkan pemikiran ekstra). Tapi saya bukan seorang wanita berkeluarga, saya masih muda dan masih membutuhkan aktualisasi diri, masih banyak ide-ide dibenak saya yang belum dikeluarkan, masih banyak cita-cita saya belum terwujud. Sedangkan disini saya hanya dituntut untuk bekerja..bekerja dan terus bekerja tanpa adanya training untuk meningkatkan kemampuan saya. Sebenarnya disini ada beberapa karyawan yang suka dikirim training ke luar negeri untuk belajar lebih lanjut, terus kenapa saya tidak??.
Hal ini sering sekali saya utarakan ke mamah dan adik saya. Sebenarnya bekerja disini itu menyenangkan, sudah dekat dari rumah (+/- 15 menit), lingkungannya juga enak (maksudnya orang-orangnya yaa..mereka semua baik). Tapi saya merasa terlalu cepat masuk ke Comfort Zone, seharusnya saya berada disini setelah saya berkeluarga karena kondisinya mendukung sekali (dekat dr rumah dan kerjaannya juga tidak membutuhkan pemikiran ekstra). Tapi saya bukan seorang wanita berkeluarga, saya masih muda dan masih membutuhkan aktualisasi diri, masih banyak ide-ide dibenak saya yang belum dikeluarkan, masih banyak cita-cita saya belum terwujud. Sedangkan disini saya hanya dituntut untuk bekerja..bekerja dan terus bekerja tanpa adanya training untuk meningkatkan kemampuan saya. Sebenarnya disini ada beberapa karyawan yang suka dikirim training ke luar negeri untuk belajar lebih lanjut, terus kenapa saya tidak??.
Ehmm..bukannya iri atau gimana ya..Tapi kita semua disini memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan. Pernah sih hal itu disinggung tapi jawabannya ”kamu mau training apa? Kamu udah over kualifikasi,,Semuanya udah bisa kamu kerjakan,,kamu bisa belajar sendiri tanpa perlu training”..Mungkin karena basic saya dari T. Industri kali yaa..jadi apa yang saya kerjakan sekarang in line dengan apa yg saya pelajari dulu..apa lagi yg berhubungan dengan inventory..udah khatam,ahhaahaa..* secara skripsi saya ambil ini juga.
Ehmm..okeyy..antara senang dan sebel, huff..tau begitu saya pura-pura bodoh aja kalau disuruh sama si boss, biar dikiranya saya gak bisa dan dikirim training deh..hahaaaa,,
Si boss ini suka licik deh,, dia yg dikirim training ke swiss, pulang2 saya dikasih bahan trainingnya dan dia malah nanya sama saya ”ini gimana ya put?”..hadeuuhhh..kenapa gak saya aja sih yg training:D.
Bekerjalah dengan hati..
Itulah yang selalu mama saya katakan.
”Ajaklah hatimu untuk ikut bekerja, jangan pernah mengeluh atas apa yang kamu kerjakan..karena semua itu yang akan membuat kamu semakin ’capek’, jangan bekerja karena uang,,tapi bekerjalah karena kamu memang menyukainya”
Huff,,kata-kata mujarab itu yang selalu membangkitkan semangat saya. Yaa..mungkin ilmu saya memang terpakai disini, ya..memang saya amat suka dengan excel dan hitung-hitungan lainnya. Berusaha mencari sisi positif saya bekerja disini, sambil mencari tahu apa passion saya dan sambil mencari pekerjaan lain yang sesuai dengan passion saya.
Semangaaatttttt neng..Mudah2an segera dapet pekerjaan lain sesuai passionnya dan smoga ditempat baru dapet kesempatan untuk kuliah lagiii...Yeayyy,,amat sangat ingin kuliah lagi..:D
Ehmm..okeyy..antara senang dan sebel, huff..tau begitu saya pura-pura bodoh aja kalau disuruh sama si boss, biar dikiranya saya gak bisa dan dikirim training deh..hahaaaa,,
Si boss ini suka licik deh,, dia yg dikirim training ke swiss, pulang2 saya dikasih bahan trainingnya dan dia malah nanya sama saya ”ini gimana ya put?”..hadeuuhhh..kenapa gak saya aja sih yg training:D.
Bekerjalah dengan hati..
Itulah yang selalu mama saya katakan.
”Ajaklah hatimu untuk ikut bekerja, jangan pernah mengeluh atas apa yang kamu kerjakan..karena semua itu yang akan membuat kamu semakin ’capek’, jangan bekerja karena uang,,tapi bekerjalah karena kamu memang menyukainya”
Huff,,kata-kata mujarab itu yang selalu membangkitkan semangat saya. Yaa..mungkin ilmu saya memang terpakai disini, ya..memang saya amat suka dengan excel dan hitung-hitungan lainnya. Berusaha mencari sisi positif saya bekerja disini, sambil mencari tahu apa passion saya dan sambil mencari pekerjaan lain yang sesuai dengan passion saya.
Semangaaatttttt neng..Mudah2an segera dapet pekerjaan lain sesuai passionnya dan smoga ditempat baru dapet kesempatan untuk kuliah lagiii...Yeayyy,,amat sangat ingin kuliah lagi..:D
^^^Sent from kubikel utie dikala Jenuh tingkat dewa..:P^^^^^
No comments:
Post a Comment