postingan ke-3 dihari ini..ayee..produktif bangeddd:d.
hmmm..sebenernya ini tulisan lama dan udh d muat d majalah Ride Bike bulan lalu (yess..sekalian pamer..norak..*bodo amat:p)
yang blm baca majalahnya,ini tak posting disini..
*ini tulisan pertama saya yg dimuat lagi d majalah setelah terakhir zaman sy sd,tulisan sy pernah dimuat d majalah aku anak saleh..
Huff..agak sulit yaa..utk nulis serius..silahkan dibaca dan dikomentari yaa:D
Jogja Attack
Seperti ingin mengulang sukses Joglo Attack tahun lalu, kali ini sekitar 600 pesepeda yang berasal dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Bali dan yang terjauh dari Sorong (Om Komar dan Om Edi) menyerbu Jogja. Bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Jogja, Joglo Attack kali ini memakai konsep Kemping dengan nama “Jambore Sepeda Wisata 2012” dimana Candi Prambanan dipilih sebagai lokasi berkumpulnya para pecinta sepeda. Kamis (17/5), setelah diadakan pelepasan oleh pejabat pemda para peserta gowes bergerak dari malioboro ke Candi Prambanan. Mayoritas peserta menggunakan sepeda lipat dan beberapa menggunakan sepeda MTB. Sesampainya peserta di Cândi Prambanan, peserta langsung disambut hiburan yang sudah disiapkan panitia dan juga ada pembagian doorprize, dengan doorprize utama 4 buah sepeda lipat persembahan dari Dinas Pariwisata.
Setelah cukup istirahat, malam harinya diadakan Night Ride(NR) dengan rute sekitaran Candi. dengan jarak tempuh sekitar 5-10Km. Sesuai dengan time line panitia, esok paginya, Jumat (18/5), perjalanan dilanjutkan dengan tujuan adalah Candi Ratu Boko. Perjalanan dari Cândi Prambanan ke Cândi Boko ditempuh selama 2 jam dengan jarák tempuh 15Km. Cândi Prambanan yang dikelilingi cândi-candi kecil disekelilingnya menjadikan perjalanan menuju Cândi Boko semakin lama, karena mayoritas peserta tidak mau melewatkan kesempatan untuk mengabadikan dirinya dengan sepedanya di cândi-candi tersebut. Selama perjalanan peserta disuguhi pemandangan alam yang sangat indah, hamparan sawah yang membentang sepanjang perjalanan. Dibeberapa kilometer terakhir medan yang ditempuh agak berat (tanjakan halus), tapi semuanya terbayarkan dengan pemandangan sekitar Cândi Boko yang indah.
Gowes ke Cândi Boko merupakan gowes penutupan dari Jogja Attack. Ketua panitia acara ini (Om Gunawan) berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan dan ajang silaturahmi antar komunitas dan ajang promosikan tempat-tempat wisata dan heritage di Jogja.
Solo Attack
Sekitar 200 pesepeda peserta Jogja Attack melanjutkan perjalanan ke Solo, ada yang gowes dan ada juga yang menggunakan bis dan móbil pribadi. Di Solo peserta disambut oleh teman-teman Seli Solo. Malam harinya, sekitar 200 pesepeda berkumpul di Taman Manahan, siap untuk Night Ride berkeliling kota Solo dan melakukan wisata kuliner khas daerah.
Esok paginya (19/5), seluruh peserta kembali berkumpul di Taman Manahan, kali ini tujuan gowesnya adalan Penging (taman pemandian air panas). Perjalanan kali ini ditempuh selama 2,5 jam dengan jarak 23Km dan kondisi medan landai. Sesampainya di Penging para peserta langsung disuguhi Sego Pecel (salah satu makanan khas solo).
Solo Attack ditutup dengan pembagian doorprize dari Seli Solo dan pemotongan tumpeng oleh ketua panitia Solo Attack, karena pada bulan ini Komunitas Seli Solo Raya merayakan hari jadinya.
See you on the next event.. (utie)
*foto majalahnya menyusul yaa:d
No comments:
Post a Comment