Thursday, 29 November 2012

Dear My Husband to be

Seperti biasa, setiap Hari kamis malam jumat, saya suka mantengin acara curhat dengan YM (Yusuf Mansyur). Dan tema malam ini adalah..jeng..jeng...tentang Ta'aruf (uhuuyyy..pas banget:p). 
Hmm..mungkin agak kurang common ya dengan kalimat ini, untuk anak jaman sekarang lebih common "pacaran" daripada "Ta'aruf". Dalam islam Ta'aruf ini adalah proses perkenalan antara 2 makhluk berbeda jenis tapi didampingi oleh orang ke-3. Jadi gak ada tuh yang namanya ketemuan berduaan aja..:D. Oh iyaa..dan proses Ta'aruf ini singkat, dari mulai diperkenalkan,lamaran sampai akhirnya ijab qabul. Loh..gimana bisa kita memutuskan hidup bareng dgn orang yg baru kita kenal beberapa bulan aja?sama aja kayak beli kucing dalam karung dong?..
Menurut saya tidak juga..apakah jaminan dengan lamanya waktu berpacaran akan berlabuh di pernikahan?dan apakah dengan lamanya pacaran, pernikahannya akan langgeng?. Tidak ada yang bisa menjaminkan?? 
Maka akan muncul lagi pernyataan.."Yg pacaran lama aja pernikahannya gak langgeng, apalagi yg baru kenal gitu.."
Heheee..memang selalu ada 1000 alasan untuk menjawab. Saya pribadi yang sepertinya sudah terdoktrin Alm. bibi saya dan para Murabbi saya dulu, setuju dengan konsep Ta'aruf. Alhamdulillah, sampai sekarang jomblo..*ini mensyukuri apa meratapi..hahaha. Agak aneh memang untuk seseorang yg hidup di zaman skrg..ya itulah saya yang gak cantik dan gak gaul tapi ngangenin..ya jadinya jomblo terus smp sekarang:p..Tapi sungguh saya masih suka laki2 kok:D. Alasan saya memegang teguh prinsip ini adalah saya gak mau punya deretan mantan yang panjang kayak kereta api:p. Saya ingin menjalani proses yang indah, sebagaimana Allah sudah tetapkan. Allah lah yang mengatur hati manusia, maka sungguh mudah bagiNya untuk menumbuhkan rasa sayang dan cinta dalam hati ini, InsyaAllah saya percaya ini.

Merinding mendengar doa dari ust. Yusuf Mansyur diakhir acara tadi..seketika ada butiran air menetes dari pelupuk mata, sambil terus mengamini doa dari beliau..
..

Dear My Husband to be...


Mungkin saya bukan yg pertama,,tapi semoga saya yang terakhir
Kamu yang akan menemani saya sampai sang khaliq menjemput saya (InsyaAllah)..
Kamu yang akan menggelar sajadahnya di depan saya
Kamu yang menjadi tambahan alasan saya utk terus hidup..
Kamu yang menjadi sandaran saya,dan tujuan saya kembali..
Kamu yang akan menggantikan tugas papa saya..
Kamu yang akan sy temani from zero to hero
Kamu yang akan menghabiskan sisa usianya bersama saya
Kamu yang akan mrnjadi Ayah dr anak2 saya



Untuk Dia yg akan menjadi separuh hidup saya..bukan karena harta saya memilihmu..
Tapi karena keberanianmu menemui Ayah saya, saya memilihmu.
Entah siapa kamu, darimana asalmu, apakah kita saling mengenal atau tidak.
Yang aku tahu dan percaya adalah Allah sudah menyiapkan seorang pangeran surga untuk saya.
Saat ini bukannya saya tidak mencarimu,tapi saya sedang berusaha untuk memantaskan diri saya untuk menjadi penyambung tulang rusukmu..:) 
Dan saya percaya akan ketetapan Allah,karena sesungguhnya hanya Ia yang tahu kapan waktu yang tepat untuk kita bertemu.
Teruntuk pangeran surgaku..semoga Allah segera mempertemukan kita..Aamiinn


nikah.jpg (520×348)

Efek tadi sahabat cowok saya konsultasi tentang rencana honey moonnya dan beberapa teman cerita ttg rencana pernikahannya dan tiba2 tema chating with YM adalah Ta'aruf..jadi aja nulis ginian deh:D.
Hmm..klo puisi itu sih udah lama saya buat ditaro di notes BB, klo gak salah ini ditulis setelah sebuah proses tidak berlanjut:D




No comments:

Post a Comment