Saturday, 9 February 2013

Menunggu kepastian yang sudah pasti

Saat memulai ini semua sebenarnya saya sudah tahu akan berakhir dimana kisah ini. 
Tapi apa daya saya?
Ketika dia datang secara tiba-tiba dengan segala kebaikannya,
perhatiannya,kepintarannya,tanggung jawabnya..
Dan saya tidak bisa menolak itu,,sosok kebapakan,figure yg sudah lama tidak saya jumpai.
Sejak Ayah tidak ada beberapa tahun lalu, baru kali ini saya seperti menemukan kembali sosok beliau lagi.
Dia seperti mereplace tempat Ayah,semuanya mirip..
Semua nasehatnya, semua ucapannya mirip dengan Ayah.."jangan lupa istirahat ya", sebuah kalimat biasa yang menjadi luar biasa untuk saya.
Kalimat yang sering sekali ayah katakan, dan sekarang itu terucap dari kamu.
Duh...perhatiannya ini semakin membuat saya rindu dan sayang dengannya.
Saya tahu dan sadar banget kalo ini gak boleh tapi saya bisa apa?
Sampai akhirnya ini semua berjalan terlalu jauh, hati ini semakin terikat,
dia yang semakin dalam mengisi kekosongan hati ini dan saya yang semakin bergantung padanya.
Saya tahu..muara dari kisah ini, tapi tak jua mau memisahkan hati sedini mungkin.
Saya terlalu takut untuk menjauh dan saya juga tahu kamu pun merasakan apa yang saya rasa.
Kita sama2 tahu apa muara dari kisah ini tapi sama2 tidak ingin melepaslan.
Biarkan..biarkan hati ini bahagia walau utk sesaat,biarkan hati ini siap dulu utk menerima ketentuanNya,biarkan kita semua bahagia saat tiba waktunya saling melepaskan.
Tuhan memang satu..tapi cara kita memahami keesaannya itu yg berbeda.

inspired by Cinta tapi beda versi teman saya..smoga kalian saling menemukan yang terbaik, apapun itu mendoakan yang terbaik untuk semuanya..Luv u both:*

No comments:

Post a Comment